Minggu, 23 November 2014

Cara Mendapatkan Kebahagiaan Dunia-Akhirat

      Untuk memperoleh kebahagiaan dunia-akhirat, penting bagi manusia untuk mempelajari ilmunya. Utamanya adalah ilmu akhirat, jika ilmu akhirat sudah mampu kita raih ilmu duniapun akan mengikutinya. Fadilah keutamaan ilmu akhirat (agama) adalah sebagai berikut:
1. Allah Akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu. Firman Allah SWT : “Hai orang-orang            yang beriman apabila dikatakan kepadamu: “berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan; “berdirilah kamu.”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS.Al-Mujadalah: 11).
2. Jangan samakan orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Firman Allah SWT: “(Apakah kamu hai orang–orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang dia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”(QS.Az-Zumar: 9).
3. Ciri utama adalah takut kepada Allah SWT. Firman Allah SWT: “Dan demikian (pula) diantara manusia, binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada allah diantara hamba-hambanya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”(QS.Fathir: 28).
4. Pengampunan bagi orang yang Tholabul ‘ilmi.
5. Mendapatkan pahala bagi yang menyampaikan ilmu agama. Sabda Rosulullah SAW: “Siapa yang menunjukan kepada khair (kebaikan), ia akan mendapat pahala seperti orang yang mengerjakannya.”(HR. Muslim dari Ibnu Mas’ud).
6. Tafaqquh fid-Din Firman Allah SWT: “Tidak sepatutnya bagi mu’minin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk Tafaqquh fid-Din dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”(QS.At-Tubah: 122). Setiap orang wajib memahami dan mendalami islam, sampai orang yang berjihad fii sabiilillahpun wajib belajar islam ketika mereka pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar